Visi Misi

A.  VISI

“Terwujudnya peserta didik SDN 433 Bajoe yang berkarakter Islami, berwawasan maritim dan kearifan lokal, sehat, cerdas, dan siap hidup mandiri dalam masyarakat pesisir.”


B. Misi

1.   Menyelenggarakan pembelajaran bermutu berbasis Kurikulum Merdeka yang mengintegrasikan muatan lokal maritim dan kearifan Luwu.

Meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan tematik (pembelajaran maritim, literasi digital dasar) dan pemanfaatan guru bersertifikat.

3.   Mendorong partisipasi orangtua dan komunitas (nelayan, pelabuhan, sanggar budaya) dalam kegiatan pendidikan karakter dan ekstrakurikuler

4.     Meningkatkan sarana-prasarana dasar (perbaikan ruang kelas & sanitasi, perpustakaan, akses internet jangka menengah) untuk menunjang proses belajar.

5.    Menjalin kemitraan strategis dengan Dinas Pendidikan, Puskesmas, kelompok nelayan, dan lembaga kebudayaan untuk program vokasi sederhana, kesehatan sekolah, dan pelestarian budaya.


C. Tujuan

  1. Pembelajaran & Kurikulum: Mengintegrasikan minimal 3 modul muatan lokal (misalnya, keselamatan laut sederhana, pengenalan ekosistem pesisir, cerita/puisi La Galigo) ke program semester ini. 
  2. Penguatan Guru: Melaksanakan 2 kegiatan pelatihan guru (satu pada metode Kurikulum Merdeka; satu pada muatan maritim/kearifan lokal) dalam 6 bulan. 
  3. Fasilitas & Sanitasi: Memperbaiki minimal 50% sanitasi yang rusak dan merehabilitasi 1 ruang kelas rusak sedang dalam 9-12 bulan dengan sumber dana BOS/rehab. 
  4. Keterlibatan Komunitas & Kemitraan: Menandatangani minimal 2 bentuk kerjasama (MOU/PKS sederhana) dengan Dinas Pendidikan Kab., 
  5. Kesehatan & Gizi: Menyelenggarakan screening kesehatan & program gizi bersama Puskesmas untuk seluruh siswa dalam 6 bulan (imunisasi, edukasi gizi, penyuluhan PHBS). 
  6. Literasi & Perpustakaan: Meningkatkan layanan perpustakaan: menambah koleksi muatan lokal & buku sains dasar minimal 50 judul baru (donasi/program literasi) dalam 12 bulan.
  7. Pembelajaran Nonformal / Ekstrakurikuler: Memulai 1 ekstrakurikuler kebudayaan maritim (misalnya, tari/lagu Bajo, kerajinan suku Bajo) dan 1 ekstrakurikuler praktis (keterampilan dasar keselamatan di laut / kewirausahaan sederhana) pada semester berjalan.